Asma' Sunge Rajeh

Asma' Sunge Rajeh 

Berdasarkan risalah dalam penurunan ilmu ini kepada kami disebutkan bahwa ilmu ini merupakan warisan dari Nabiyullah Khidir Alaihissalam. Namun secara spiritual jika ilmu ini digunakan dalam keadaan tertentu dapat mengeluarkan keajaiban khoriqu lil adat dan beragam manfaat untuk tujuan hidup. Kerananya banyak pendekar di pulau Jawa maupun Madura yang mengamalkan dan menggunakan ilmu ini.(Sejarah Asma Sunge Raja menurut kitab Asy – Syariif karya Syaikh Muslimah R.A (Basrah 471 H). Kalau di Indonesia namanya ASR di Timur Tengah namanya Hizb As – Sulthaanul Bahri. Doa ini merupakan sebuah amalan Hizib yang diperoleh oleh Nabi Khidhir as dari Allah swt (tidak ada makhluk yang bisa menciptakan ilmu) . Nabi Khidhir as memperoleh doa hizib ini secara bertahap – tahap dari zaman ke zaman. Mulai dari pertama kali di masuk Islam ditangan Nabi Ibrahim as sampai yang terakhir kali ketika kelahiran Nabi Muhammad saw.

Hingga terkumpullah sebanyak 10 hizib oleh Nabi Khidhir as tersebut.(Nabi Khidhir as yang nama asli Balya Bin Malkan atau lebih dikenal para Sufi dengan nama Abu Abbas Al Khidhir) nama setelah memperbaharui agama Islam ditangan Rasulullaah saw merupakan cicit dari Nabi Nuh as yang diperintahkan oleh Allah swt untuk memerangi Dajjal. (konon Khidhir as akan mati syahid di tangan Dajjal sebelum Isa as turun ke bumi).

Oleh sebab itulah Allah swt memberikan berbagai macam amalan hizib kepadanya melalui ilmu – Nya agar ia dapat menghadapi Dajjal sebelum turunnya Isa as kebumi.ASR atau hizib Sulthanul Bahri merupakan sebuah doa dalam bahasa ARAM kuno (bahasa Nahra) yang merupakan nenek moyang semua bahasa di Timur Tengah terutama bahasa Arab (Khidirkan lahir pas zaman Nabi Nuh as dulu) .Catatan : Bahasa nabi Khidhir bukan bahasa Suryani. Faktanya bahasa suryani baru ada pada abad ke 3 SM Kalau ga percaya liat aja sejarah Timur Tengah.

ASR pertama kali di ajarin Khidhir as ke murid dari Nabi Musa as yaitu Yusa’ bin Nun. dan beliau as mengajarkan ASR sampai 4 tingkatan. Pada zaman Rasulullaah saw orang yang pertama kali menerima amalan ASR adalah Abdullaah bin Amr bin Asy ra. Jadi bisa dikatakan ASR merupakan salah satu amalan tertua didunia dengan umur lebih dari 4000 tahun.

Sebenarnya ASR yang asli cukup panjang tapi oleh para wali-wali Islam dahulu memendekannya tanpa mengurangi manfaat dan ertinya sedikit pun. Para wali telah mengubah sebuah amalan Hizib menjadi amalan Asma dengan tujuan agar lebih mudah dipelajari murid-muridnya.

 Pada tahun 2009 ilmu ini sempat menjadi buruan utama Paranormal di Indonesia, pada waktu itu mahar untuk asma sunge rajeh yang original dan sanadnya jelas sangat mahal, bisa mencapai seharga motor Pada masa itu (sekitar 10 juta),Namun Seiring berjalannya waktu sudah kita temukan banyak pemilik ijazah asma ini, dan asma ini sudah tidak se-eksklusif dulu.

Walau demikian Meski banyak pemiliknya, namun sangat sedikit sekali orang yang memiliki sanad yang jelas dari ilmu ini.

Kebanyakan dari mereka mengambil sanad ilmu dan kalimat asma-nya dari Google yang entah dari mana asalnya.

Di sini sangat berbahaya,karena bisa jadi saat mengamalkan asma yang tidak jelas sanadnya ,maka yang masuk ke tubuh kita adalah Jin liar bukan dari khodam asma.

yang mana Jin liar tersebut dapat menimbulkan efek negatif bagi tubuh manusia.

namun di pondok daerah Jelekong, Kec. Baleendah, Bandung, Jawa Barat. Insya Allah Sanad yang akan diberikan jelas, bukan abal-abal hasil copy paste.

Sekian sekedar menambah wawasan 😁🙏