AKHIRNYA KIAMAT

Masing² manusia terkagetkan, ketika  dikabarkan banyak yang meninggal dunia. 
Sebagian ada yg berkata, " wah ini tanda kiamat ", " wah ini bakal begini-begitu " dst.

Lalu berlomba² uplode di med-sos ucapan bela sungkawa ?

Wkwk ironisnya, hal tersebut lucu beberapa pengihatan para pengamat. 
Mereka tidak sadar, bahwa ketika itu ( berlomba² uplode di med-sos ucapan bela sungkawa ) dg kata² yg sok-mendramantisir, bahwa terlihat betapa tidak menghargainya arti kehadiran dan tersadar ketika datang kehilangan.

Bagi saya Ulama' , Kyai, Ustadz adalah wasilitator dari Tuhan buat umat Nya, agar memudahkan mendekat kepada Tuhan sendiri. Tapi ya gimana, kata menyia²kan niqmat itu terjadi.

Iya, niqmat itu akan terasa tatkala telah hilang dari hadapan.

Niqmat adalah sesuatu yg berlalu dan telah hilang, seperti qoul nya Ibnu Athoillah al-Askandariy dalam Hikam-199  :

ما لم يعرف قدر النعم بوجدانها عرفها بوجود فقدانها. 

Seseorang takkan pernah terasa, mengetahui memahami tentang hadir nya niqmat. Hingga ia tersadar, ketika telah datang kehilangan. 

Saya sendiri mengenal beberapa tokoh ulama' yg bisa dikatakan diberi kelebihan "weruh sakderneng e winarah" dan ketika hal itu terjadi, beliau² hanya mendoakan tanpa melebih²kan entah itu di med-sos atau lainnya. Padahal asumsi saya beliau² ini lebih merasa sakit, sedih atau galau-gulana. 
Bagaimana tidak, ketika beliau² tahu akan hal itu tetapi tak mampu berbuat apapun untuk mencegah itu.

Seperti halnya ketika NKRI ini dijajah oleh belanda dan jepang dalam beberapa dekade, apakah leluhur kita menyerah-pesimis ? Oh tidak, justru para leluhur kita mengajarkan sikap yang begitu optimis sekalipun belanda dan jepang melakukan invasi ke negara kita.

Lantas, bagaimana KITA yang sekarang dihadapkan dg berbagai persoalan ? 

Ada syair arab kalau ngga dari Syauqi-Bik :

خير الناس ذو شرف قديم ,أقام لنفسه شرفا جديدا

Orang yg keren, baik atau joss adalah orang yg mempunyai kemuliaan di masa lampau (entah itu dari leluhurnya, saudara atau apapun), akan tetapi ia tidak puas dg kemuliaan itu. Maka ia membangun-membuat kemuliaan baru dengan DIRINYA SENDIRI (tanpa mengagung²kan pendahulunya-moyangnya).

#
 و شر الناس ,ذو خمول إذا فخرتموهم ذكروا الجدودا

Dan orang yang tidak begitu keren, sok jelek :v adalah orang yang malas. Dan ketika ia merasa terungguli, maka ia menyebut² kejayaan nenek moyangnya.

*Dan tulisan diatas hanya sekedar opini pribadi, boleh setuju boleh tidak setuju. 

Sekian.





Comments

Popular Posts