Hukumi sak karepmu ?!
" Sendiri dalam keta'atan lebih baik, dari pada berdua dalam kemaksiatan ? " Seberapa nilai keta'atanmu? Seberapa nilai maksiatmu? Terkadang terkekeh ketika para milenial masa kini, membuat snap dg caption itu. Lawong subuh-an e ae, jam 6 kayak saya wkwk Bagaimana seseorang yg berdu'aan di-justifikasi melakukan sebuah kemaksiatan? Sedangkan yg tau perihal dosa adalah hal kompleks mengenai diri sendiri dan Tuhannya. Apakah diri kita (yang memakai caption snap tersebut) sudah lebih baik, atau mungkin kita sudah berhak menjadi tuhan karna itu ? " man ana man anta ? " Sedang Tuhan sendiri berkata, لنا أعمالنا و لكم أعمالكم Terlepas dari tujuan memotivasi diri sendiri (self-remainder) atau-pun dengan tujuan MENYINDIR. Itu bukan hak kita, semua individu berhak; bernafas, makan, dsb. Itu kehidupan mereka " bodo amat gitu". Mungkin kata "bodo amat", terlihat begitu menyedihkan. Tapi dibalik kata itu, merupakan sebuah mo